Kamis, 21 Agustus 2008

Sehat dengan Terapi Jus

Sayuran dan buah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit. Agar tak repot, kita bisa mengolahnya menjadi sari buah atau jus.
Salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah dengan terapi jus buah dan sayur. Sudah lama diketahui bahwa buah dan sayur mengandung antioksidan yang tidak terhitung jumlahnya. Antioksidan ini mampu mengubah sel-sel tubuh menjadi pengaman untuk melawan radikal bebas penyebab penuaan. Memang, radikal bebas bisa membantu menghancurkan infeksi secara efisien, namun terkadang tidak dapat dikontrol di dalam tubuh, dan bisa menyerang sel-sel tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh pun mati. Nah, antioksidan berfungsi mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak tersebut. Itulah sebabnya, antioksidan membantu mencegah penuaan dini.


OBAT PUNYA EFEK

Tubuh manusia yang terdiri dari unsur-unsur atom, seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen dan kalsium, membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat. Jika di dalam darah, sel-sel, dan otot organ-organ tubuh tidak terdapat keseimbangan unsur-unsur di atas atau salah satu kurang, maka tubuh pun tidak lagi dalam keadaan sehat. Keadaan seperti ini disebut toxemia yang berarti keracunan atau sakit. Menurut Prof. DR. Radja Aman Nainggolan, "Kita adalah apa yang kita makan (we are what we eat). Kalau kita makan makanan bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat." Oleh sebab itu, kita harus bisa memilih makanan yang bergizi, yakni makanan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tubuh agar tetap sehat, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran tadi. Menurut Radja, orang yang sedang sakit sebetulnya tidak butuh obat. "Yang dibutuhkan hanya istirahat, makan teratur, kunjungan keluarga, serta pengawasan dokter. Apalagi, banyak obat yang memiliki efek samping yang bisa memengaruhi sistem kerja metabolisme tubuh. Sehingga, biasanya orang sakit diberikan jenis obat lebih dari satu macam, yang salah satu fungsinya sebagai vitamin sebagai penyeimbang efek samping obat lainnya. Belum lagi harganya yang mahal" lanjut penulis buku Diet dan Juice Therapy ini. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa obat-obatan konvensional yang ada hanya mampu menyembuhkan penyakit sekitar 30 persen saja. "Sedangkan penyembuhan utama (sekitar 70 persen) adalah makanan. Dengan kata lain, penyembuhan penyakit yang semata-mata hanya mengandalkan obat-obatan belum tentu dapat menyembuhkan secara sempurna."


JUICER ATAU BLENDER

Makanan yang ideal adalah hanya 30 persen yang boleh dimasak, yaitu nasi, kentang, ubi dan sebagainya. Sedangkan sisanya (70 persen) yang berupa biji, buah, sayur, harus dalam keadaan mentah. Pasalnya, "Makanan yang dimasak matang nilai gizinya akan berkurang dan tidak akan menumbuhkan sel-sel baru di dalam tubuh, karena enzim di dalam makanan akan mati." Sayur dan buah segar juga bisa memperpanjang usia. Sebaliknya, makanan yang dimasak matang akan memperpendek usia."Tak perlu takut makanan mentah akan mengganggu kesehatan, yang penting dijaga kebersihannya. Cuci lebih dulu, rendam dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dikonsumsi," ujar Radja. Untuk memperoleh jus, kini bisa dibantu dengan juicer atau blender. "Fungsi keduanya sama. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam," jelas Radja. Juicer lebih baik, karena yang dihasilkan adalah sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Sementara blender menghasilkan campuran sari buah/sayur dan ampasnya, dengan nilai gizi yang lebih rendah." Namun, kedua alat tersebut sama-sama memudahkan menakar jumlah jus yang akan dikonsumsi. Misalnya, satu gelas jus wortel sama dengan 1 kg wortel." Dari segi harga, juicer memang lebih mahal daripada blender, namun itu bisa dipermudah dengan mengupas kulit buahnya sebelum diblender. "Cara lain yang lebih mudah dan murah adalah dengan memarut buah atau sayur. Hasilnya memang tidak sebagus juicer atau blender, karena setelah diparut perlu disaring lagi untuk memisahkan amplasnya," ungkap Radja.


MEMBANTU PENCERNAAN

Terapi jus juga akan membantu kerja pencernaan. Jika makanan keras membutuhkan beberapa jam untuk dicerna dan diserap ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh, maka dalam bentuk sari buah/sayur, hanya dalam waktu 30 menit sudah diserap tubuh."Terapi jus membantu mereka yang mempunyai pencernaan lemah dan lanjut usia, karena makanan langsung diserap tubuh." Sari buah juga amat diperlukan dan lebih praktis bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan penyakit. "Soalnya, jus cepat diserap tubuh dan kerja sistem pencernaan pun jadi tak kelewat berat. Pokoknya, untuk mencegah penyakit, kita perlu mengonsumsi makanan segar secara teratur dan bervariasi, sembari sesekali mengonsumsi jus buah dan sayuran," urai Radja. Seberapa banyak sebaiknya kita mengonsumsi jus setiap hari? "Idealnya 3 kg, terutama bagi mereka yang baru menjalankan terapi jus," ujar Radja.


MINUM SEBELUM MAKAN

Sebelum melakukan terapi jus, perlu diperhatikan hal-hal tertentu agar hasil yang diperoleh maksimal, antara lain: Jus buah atau sayur jangan dicampur apa-apa, seperti gula dan air. Harus segera diminum, diperbolehkan disimpan di dalam botol dan dimasukkan di dalam kulkas paling lama 5 jam. Semangka boleh dijus, namun hanya boleh dicampur melon, wortel dan nanas. Ini karena semangka terlalu banyak mengandung gula, sehingga bisa terjadi pengasaman. Buah dan sayur harus segar dan dicuci dulu. Ciri buah/sayur segar berwarna kuning kemerah-merahan Sebaiknya jus buah/sayur diminum sebelum makan, agar lebih cepat diserap karena belum ada zat makanan lain, dengan jeda 10 menit setelah mengonsumsi jus buah atau sayur. Terapi jus dapat dilakukan tanpa batas umur. Bayi boleh melakukan terapi jus setelah tak lagi minum ASI.


THREE DAY CLEANSING

Salah satu cara untuk membantu membersihkan tubuh dari sisa-sisa makanan sehingga terhindar dari penyakit adalah three day cleansing dengan terapi jus."Pembersihan dapat dilakukan sedikitnya 4 kali setahun, namun jika sanggup, bisa dilakukan sebulan sekali. Salah satu pembersih tubuh yang baik adalah buah apel dan wortel."

Hari pertama
Sekitar pukul 6 pagi, minum 1,5 - 2 gelas sari pepaya. Pilih pepaya yang tidak terlalu matang atau mentah, yang berfungsi sebagai pencahar untuk membersihkan perut. Setengah jam kemudian, konsumsi sari wortel, tanpa dicampur apa pun. Boleh diminum 5 - 6 kali sehari (setiap dua jam sekali) sebanyak 3 liter. Jika tidak cocok, bisa diganti dengan sari buah atau sayur lainnya. "Selama masa pembersihan ini, tidak diperbolehkan memakan apa pun."

Hari kedua
Sama dengan hari pertama, namun tambahkan satu batang wortel di siang hari, ditambah sesendok teh minyak zaitun, 3 kali sehari (pagi, siang dan malam). Fungsinya sebagai pelumas bagi kerongkongan dan usus.

Hari ketiga
Tidak usah mengonsumsi sari pepaya. Lainnya, sama seperti hari pertama dan kedua. Pada hari ketiga, Anda akan merasa lapar, "Tapi ini bukan karena kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tubuh, melainkan karena tubuh sedang dibersihkan dari sisa-sisa makanan yang dibuang dalam tubuh," ujar Radja.

Hari keempat dan kelima
Kalau sudah tidak dapat bertahan, boleh mengonsumsi sari buah atau sayur lainnya. Namun, kalau ingin mengonsumsi makanan, sebaiknya konsumsi makanan mentah tanpa dimasak. Sesudah satu minggu, boleh kembali mengikuti menu makanan kebiasaan sehari-hari dengan mengurangi makanan yang dimasak, gula, garam dan minyak, telur daging dan ikan. "Jangan minum susu putih, roti putih, mentega dan keju, merokok, minuman keras kopi dan teh." Meski three day cleansing sudah selesai dilakukan, jangan lupa minum air putih sebanyak-banyaknya dan meneruskan konsumsi sari buah atau sayur setiap hari.


HILANG SUARA SAMPAI NAFAS BAU

Beberapa resep di bawah ini bisa bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:

Aphoni (kehilangan suara)
Pagi : Wortel 1 gelas, bayam 1/2 gelas Siang : Wortel 1 gelas Sore : Wortel 1 gelas, dandelion 1/3 gelas , Lobak : 1/4 gelas Malam: Wortel 1 gelas, selada 1/2 gelas, Peterseli 1/3 gelas

Sakit Kepala
Pagi: Wortel 1 gelas,bayam 1/2 gelas Siang: Celery (seledri) 1/2 gelas, wortel 1 gelas, Bayam 1/3 gelas Malam: Wortel 1 gelas, Bit 1/3 gelas, Timun 1/3 gelas

Insomnia (susah tidur)
Pagi: Wortel 1 gelas, Bayam 1/2 gelas Siang: Wortel 1 gelas, Celery (seledri) 1/2 gelas Malam: Wortel 1 gelas, Bit 1/3 gelas Timun 1/3 gelas

Napas bau (Halitosis)
Wortel 1 gelas dan bayam 1/2 gelas, sebanyak 3 kali sehari.

Takaran dibuat berdasarkan 1 liter = 4 gelas. (idionline/NeT)

http://www.keluargasehat.com/pola-konsumsiisi.php?news_id=662

10 Tips Mencegah dan Menyembuhkan Virus

Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban.

Beberapa anggota WikiMu ternyata pernah menjadi korban serangan virus komputer, worm, spyware, dan semacamnya. Terakhir komputer saya dijangkiti virus, itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu di mana virus masih menyebar melalui floppy disk dan komputer lebih banyak dijalankan dengan floppy disk (bukan harddisk). Sejak menggunakan harddisk, saya tidak pernah ingat ada virus yang pernah mampir ke komputer saya. Jadi berbekal pengalaman ini, saya ingin membagikan 10 tips agar anda tidak menjadi salah satu korban.

1. Update Sistem Operasi

Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target.

Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala.

Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer.



Firefox Eats IE
2. Disiplin Saat Browsing Internet

Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE.

Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan.

Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya.



Firewall
3. Aktifkan Firewall di Jaringan

Kalau komputer anda terkoneksi di jaringan (LAN di kantor atau Internet), selalu hidupkan firewall. Windows XP SP-2 sudah menyertakan firewall yang biarpun fungsinya minimal tapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Firewall akan menghalangi akses-akses yang tidak terotorasi oleh pihak lain. Firewall biasanya cukup ampuh untuk menangkal worm dan trojan.



Thunderbird
4. Hati-Hati Membuka Email

Email yang kita terima bukan hanya email yang kita harapkan, tapi bisa juga berupa spam atau junk mail. Biasanya email tersebut berisi iklan penawaran produk tertentu atau link ke situs-situs tertentu. Tapi tidak jarang pula email tersebut disertai satu attachment yang berisi satu aplikasi yang bila anda jalankan akan menjangkiti komputer anda dengan virus.

Pastikan attachment yang anda buka memang anda harapkan. Artinya anda memang menunggu kiriman sesuatu dari orang yang sudah anda kenal. Sekalipun pengirimnya sudah anda kenal, kalau ada attachment yang tidak anda minta, pastikan dulu ke pengirimnya apa isi attachment tersebut. Karena tidak jarang orang melakukan spoofing, menggunakan nama teman anda untuk mengirimkan virus.



Flashdisk
5. Hati-Hati Saat Membuka Storage Orang Lain

Saat anda membuka storage orang lain, entah yang removable (CD, DVD, Flashdisk, Disket, dan lain sebagainya) atau yang fixed (network share atau website), berhati-hatilah. Bukan tidak mungkin anda menemukan harta karun berupa file yang sudah terjangkiti virus. Sebisa mungkin jangan berbagi storage. Berbagi storage = joinan kuman.



AVG Antivirus
6. Pasang AntiVirus dan Anti Spyware Bila Perlu

Sebenarnya jika anda sudah mengikuti lima tip di atas, anda tidak memerlukan lagi software antivirus atau anti spyware. Tapi bila anda terpaksa (karena pekerjaan atau hobi) harus membuka situs-situs underground, terima email-email gak jelas, atau sharing storage dengan orang lain, sebaiknya anda beri proteksi tambahan pada komputer anda berupa program antivirus atau anti spyware.

Program-program ini biasanya memang bikin komputer jalan lebih lambat karena sifatnya yang TSR (Terminate & Stay Resident). Artinya begitu program ini dijalankan, dia akan tinggal terus di komputer anda untuk memonitor aktivitas anda. Setiap anda membuka, mengubah, atau meng-copy file, antivirus akan melakukan checking apakah aktivitas itu legal (memang anda yang melakukan atau virus yang melakukan). Program juga biasanya akan mengecek database internal nya untuk melihat adakah gejala-gejala komputer terinfeksi virus.

Kalau tidak mau komputer jadi lambat karena antivirus, coba gunakan antivirus AVG. Antivirus ini lebih enteng (tidak memakan terlalu banyak sumber daya komputer) dibanding anti virus lain yang lebih populer macam Norton Anti Virus, McAfee, Kaspersky, dan Bit Defender. Dan ada versi gratisnya loh. Jangan lupa, gunakan satu saja program antivirus di komputer anda. Lebih dari satu biasanya lebih merepotkan dan banyak konflik.

Untuk anti spyware anda bisa gunakan LavaSoft Ad-Aware dan Spybot Search & Destroy. Gunakan keduanya kalau perlu. Aplikasi anti spyware biasanya hanya dijalankan on-demand (saat diperlukan), bukan model TSR seperti antivirus. Jalankan anti spyware anda secara berkala untuk menghilangkan "mata-mata" dari komputer anda.



Bagaimana Kalau Sudah Terinfeksi

Keenam tips di atas adalah pencegahan. Bila diikuti, mestinya anda sudah bisa menggunakan komputer anda dengan aman dan nyaman tanpa takut dihinggapi virus-virus pengganggu. Tapi kalau anda belum melakukan pencegahan tapi komputer anda sudah kebobolan bagaimana penyembuhannya? Kalau sudah kebobolan, biasanya anda sudah tidak bisa menginstall antivirus untuk menyembuhkannya karena virus sudah cukup cerdik untuk menghalangi anda menginstall software antivirus.



Computer Technician
7. Minta Tolong Orang Lain

Langkah ini paling gampang, namun butuh biaya tambahan-bila anda minta bantuan profesional seperti teknisi komputer. Tapi juga agak beresiko. Bukan tidak mungkin foto-foto atau dokumen pribadi anda disebarkan di Internet oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Jadi kalau anda tidak punya teman yang bisa dipercaya, lebih baik anda belajar sendiri "menyembuhkan" komputer anda. Simak langkah-langkah berikut untuk melakukannya.



Eraser
8. Pembersihan Manual

Kalau anda tahu jenis virus yang menjangkiti komputer anda, anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang virus itu dengan bantuan Google. Situs-situs penyedia software anti virus biasanya juga menyediakan program-program kecil untuk membersihkan virus tertentu yang populer. Anda bisa mendownload program tersebut (biasanya gratis) dan membersihkan virus di komputer anda.

Sayangnya, biasanya virus tidak bekerja sendiri, begitu menginfeksi, dia juga membuka pintu (Trojan) untuk virus-virus yang lain agar masuk. Jadi anda bisa repot atau menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan semua virus. Supaya praktis, anda bisa baca tips ke-sembilan.



Broom
9. Format dan Install Ulang Windows

Cara ini cukup efektif. Dengan format, anda menghapus semua isi harddisk anda, termasuk virus. Setelah format, anda harus menginstalasikan kembali semua program yang akan anda pergunakan, termasuk sistem operasi satu per satu.

Tapi hati-hatilah kalau harddisk anda dipartisi. Kalau yang anda format adalah drive C, sedangkan virus juga berdiam di drive D, setelah anda install Windows, saat anda akses drive D, Windows anda akan terjangkiti lagi. Formatlah semua drive yang ada untuk memastikan komputer anda bersih dari virus. Tentunya selamatkan dulu data anda sebelum melakukannya. Copykan ke flashdisk atau media lain.

Setelah anda install ulang komputer anda, segera pasang anti virus, lalu lakukan scanning ke flashdisk tempat anda menyimpan data tadi. Setelah bersih dari virus, baru copykan lagi data tadi ke komputer anda.

Sebagai tambahan catatan, melakukan. Beberapa orang mengatakan bahwa format bisa mengurangi umur harddisk atau komputer anda. Itu hanya mitos. Anda bisa memformat harddisk anda ribuan kali, harddisk anda tidak akan lebih cepat rusak dibandingkan menulis file ribuan kali juga.

10. Gunakan Sistem Operasi Alternatif

Bila anda tidak terikat dengan Windows-entah karena pekerjaan atau memang tidak bisa lepas dari Windows-anda bisa mencoba menggunakan sistem operasi lain. Kalau kegiatan anda dengan komputer hanya sebatas browsing Internet, email, membuat dokumen-dokumen Office dan presentasi, bekerja dengan spreadsheet, dan pekerjaan-pekerjaan umum lainnya, sebenarnya anda tidak perlu terikat dengan Microsoft Windows. Ada sangat banyak pilihan sistem operasi yang bisa anda gunakan. Umumnya sistem operasi lain sangat jarang dijangkiti virus.

UbuntuUntuk para pekerja Office, anda bisa gunakan Ubuntu Linux. Sistem operasi tersebut gratis dan sangat mudah dipergunakan. Sudah menyertakan paket-paket standar untuk keperluan browsing Internet, email, dan membuat berbagai macam dokumen. Ada pula program-program hiburan semacam game, media player, dan music player.

Mac OS XUntuk para designer, anda mungkin akan tergantung pada aplikasi-aplikasi grafis yang masih cukup sulit ditemukan di sistem operasi varian Linux. Anda bisa menggunakan Apple Mac OS X. Aplikasi yang ditawarkan cukup lengkap, terutama yang berkaitan dengan design dan multimedia. Tapi sistem operasi ini sifatnya sama seperti Windows, yakni komersil.

Sistem-sistem operasi alternatif di atas bisa membuka file-file umum yang anda buat di Windows, jadi anda tidak perlu takut pekerjaan anda selama ini hilang.

Sekian dulu tips dari saya, semoga bisa membantu pembaca sekalian. Pertanyaan atau tambahan bisa disampaikan.

sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=3071

https://portal.telkomspeedy.com/index.php?act=artikeldetail&now=60&id=3